RSS

Minggu, 23 Mei 2010

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

PENDAHULUAN
segala puji bagi Tuhan yang Mahaesa karena saya dapat diberikan kesehatan untuk mengerjakan tugas. tugas ini bertujuan untuk membantu pembaca agar seberapa pentingnya dalam menjaga alam lingkungan. di dalam naskah ini saya akan membahas tentang "TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI" yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan.
Dengan adanya penulisan ini saya berharap tulisan ini bermanfaat untuk kepentingan umum. Dan agar kita mengetahui lebih dalam lagi tentang lingkungan, perkembangan dan pertumbuhan kehidupan ini. saya juga berharap semoga ilmu yang saya sampaikan dalam penulisan.
Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua sumber yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada saya sehingga dapat terselesaikan penulisan ini. penulisan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami selalu menanti saran perbaikan dari para pembaca. saya mengucapkan terima kasih atas saran-saran perbaikan tersebut

ISI

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.

Jenis keanekaragaman hayati:
•Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
•Keanekaragaman spesies (species diversity); Keaneraragaman organisme hidup di bumi (diperkirakan berjumlah 5 - 50 juta), hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
•Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity); Keanekaragaman habitat, komunitas biotik dan proses ekologi di biosfer atau dunia laut.

keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu :
keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu :
1.Keanekaragaman gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya :
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung
Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L
F = fenotip
G = genoti
L = lingkungan
Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F.

2.Keanekaragaman jenis (spesies)
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya :
- variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.

3.Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir.
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau.

Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketiganya dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai keanekaragaman hayati.


KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.
keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup,bermacam-macam tumbuhan dan hewan.tumbuhan-tumbuhan yang berbatang tinggi, misalnya: palem, mangga, beringin, kelapa. Dan yang berbatang rendah, misalnya: cabe, tomat, melati, mawar dan lain-lainnya. Ada tumbuhan yang berbatang keras, dan berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarna-warni.Begitu pula kalau menemukan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti: tulang daun menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain. Begitu pula pada hewan-hewan yang Anda temukan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau, dan yang bertubuh kecil seperti semut.


KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KONSERVASI KHUSUS BAGI SATWA DILINDUNGI
Keanekaragaman hayati atau keanekaragaman biologi merujuk pada keragaman jenis kehidupan di bumi. Keanekaragaman mahluk hidup ini merupakan suport sistem yang dimanfatkan oleh peradaban manusia untuk kebutuhan pertumbuhan dan pembangunan. Keanekaragaman biologi berkaitan dengan derajat keanekaragamanhayati di biosfer. Keanekaragaman ini dapat diamati pada tiga tingkatan/level - variabel genetik antar spesies-spesies; keanekaragaman spesies di antara komunitas dan kelompok spesies dalam satu kawasan ke dalam komunitas tumbuhan dan hewan tersendiri. Kurang lebih 1.4 juta tumbuhan dan hewan telah teridentifikasi namun para ilmuwan percaya bahwa sesungguhnya terdapat sepuluh hingga delapan puluh juta spesies hidup di alam. Spesies-spesies dengan cepat menghilang dan oleh karena itu ada keinginan banyak pihak untuk mengkonservasi semua jenis dari keanekaragaman biologi tersebut. India bagian Timur Laut merupakan salah satu hotspot penting di antara duapuluh lima hotspot keanekaragaman hayati yang kaya dengan keanekaragaman fauna. Hingga saat ini, lebih dari seribu spesies vertebrata dan hampir enam ribu spesies invertebrata yang tercatat di India bagian Timur Laut. Terdapat pula satwa liar dalam jumlah besar yang terancam punah karena beberapa sebab, dimana spesies-spesies ini penting untuk dilindungi dan dikonservasi demi masa depan yang lebih baik bagi umat manusia dan juga demi terjaganya lingkungan yang masih perawan. Makalah ini bertujuan untuk mengambil fokus yang pasti pada hewan langka di kawasan ini serta beberapa tindakan yan dapat diambil untuk konservasi. Kata Kunci: Keanekaragaman hayati (biodiversity), konservasi (conservation), dan Satwa langka.


SUMBER
id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
www.scribd.com
d.shvoong.com › Sains › Biologi